Kamis, 18 Desember 2014

Hilang

Dia hadir lagi menemuiku

Mengajakku bercerita apapun

Aku mendengarkan, sambil menatap wajahnya

Aku tersenyum begitupun dia

Dengan penuh semangat terus berceloteh

Apa dia nyata?

Apa dia benar berada dihadapanku?

Apa semua ini mimpi?

Aku ingin menyentuhnya

Meraba kehangatan yang selalu dia berikan dari setiap celotehannya

Tangan ku mulai mendekat, begitupun juga dirinya yang perlahan memudar

Tidak, ini salah…

Dia tak seharusnya menghilang dari pandanganku

Dia harus tetap disana, tetap tersenyum untukku

Air mataku jatuh begitu dia menghilang


Berganti dengan kehampaan yang selalu setia menggerayangiku

Perdebatan Konyol


*Ada yang salah dengan mencintai?

~Tentu saja salah jika kau tidak merasa dicintai
*aku serius..
~aku bahkan lebih serius darimu, bodoh!!
*hei..
~apa? Mau protes? Silahkan..tapi kenyataannya memang seperti itu kan?
*seperti apa?
~lihat? Kau ini bodoh..ayolah kawan kau ini kenapa?
*tidak tau..
~ya tuhan..aku menyerah atasmu
*kenapa begitu?
~kau saja tidak tau, apalagi aku kan?
*yaa..
~kau yang merasakannya, kau juga yang selesaikan
*hei..apa-apaan ini? Kau bilang akan membantuku
~bagaimana caranya? Kau saja tidak membantuku
*tapi disini aku yang butuh bukan kau
~dasar bodoh!!
*yaaakk!!
~apa? Mau melawanku? Boleh..tapi apa kau bisa melawan hatimu?
-sunyi-