Dia hadir lagi
menemuiku
Mengajakku bercerita
apapun
Aku mendengarkan,
sambil menatap wajahnya
Aku tersenyum
begitupun dia
Dengan penuh
semangat terus berceloteh
Apa dia nyata?
Apa dia benar
berada dihadapanku?
Apa semua ini
mimpi?
Aku ingin
menyentuhnya
Meraba kehangatan
yang selalu dia berikan dari setiap celotehannya
Tangan ku mulai
mendekat, begitupun juga dirinya yang perlahan memudar
Tidak, ini
salah…
Dia tak
seharusnya menghilang dari pandanganku
Dia harus tetap
disana, tetap tersenyum untukku
Air mataku
jatuh begitu dia menghilang
Berganti dengan
kehampaan yang selalu setia menggerayangiku